1. Pengertian tanaman toga.
TOGA singkatan dari Tanaman Obat Keluarga, yaitu berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di halaman atau pekarangan rumah atau di kebun, yang bermanfaat dan berkhasiat sebagai obat atau sebagai apotik hidup bagi keluarga.
Syarat penentuan jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan :
a. Tanaman itu tidak memerlukan perawatan khusus
b. Tidak mudah terserang hama dan penyakit
c. Bibitnya mudah didapat
d. Termasuk dalam kelompok yang mudah tumbuh
e. Tidak termasuk jenis tanaman yang berbahaya
Manfaat TOGA :
a. Sarana pelayanan kesehatan keluarga yang relatif murah, aman dan bermanfaat
b. Memperindah lingkungan halaman rumah
c. Hobi dan dapat menghilangkan stres.
2. Berbagai macam tanaman toga dan komponen penyusunnya serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia
a. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
b. KUNYIT
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
c. KEJI BELING
Keji beling memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
d. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik yang memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
e. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
f. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
g. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L). Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi.
h. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum. Kandungan sulfur membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker .
i. BUNGA KENOP
Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas.
j. CIPLUKAN
Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
k. DAUN DEWA
Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum.
l. KUMIS KUCING
Daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
m. KENCUR
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
n. BELUNTAS
Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga bisa ditanam dalam sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
1. Gendola (Basella rubra Linn.)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang usus buntu, Disentri, Berak darah, Influenza, Sembelit; Radang kandung kencing, Borok, Bisul, Abses, Campak (measles); Cacar air, Pegal linu, Reumatik, Radang selaput mata.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman.
KEGUNAAN:
Seluruh tanaman:
- Radang usus buntu (appendicitis), disentri, berak darah.
- Radang kandung kencing, kencing sedikit dan sakit
(anyang-anyangan).
- Influenza.
- Sembelit.
- Borok, bisul dan abses.
Bunga: – Campak (measles), cacar air (varicella).
Akar : – Pegal linu, rematik.
Buah : – Radang selaput mata (conjungtivitis).
PEMAKAIAN: Untuk minum: Seluruh tanaman sebanyak 15-30 g, atau
30 g akar, direbus.
CARA PEMAKAIAN:
a. Radang usus, buntu:
Seluruh tanaman gendola sebanyak 60-70 gram dicuci bersih, potong-potong, Ialu direbus dengan air bersih secukupnya sampai bahan terendam seluruhnya. Setelah airnya sisa setengah, angkat dan dinginkan, Ialu diminum.
b. Influenza:
15 g daun segar dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam dan diaduk sampai larut. Minum.
c. Sembelit: Daun segar dimasak, makan.
2. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, ; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ; Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,; Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),; Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.
INDIKASI :
Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi:
- hepatitis, infeksi saluran empedu,
- disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi,
- demam, malaria,
- kencing nanah (gonore),
- kencing manis (DM),
- TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma),
- darah tinggi (hipertensi),
- kusta (morbus hansen = lepra),
- leptospirosis,
- keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,
- kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa)
dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.
CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 – 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 – 4 kali sehari, 4 – 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
CONTOH PEMAKAIAN :
a. Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
b. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
c. Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.
d. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.
e. Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat.
Pemanfaatan:
a. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
b. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
c. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
d. Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
e. Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
f. Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
4.Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.)
KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.
CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.
Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.
Berikut ini adalah aneka jenis tanaman yang bisa
dimanfaatkan sebagai obat alami, sangat cocok ditanam di pekarangan atau
halaman rumah sebagai persediaan dalam menjaga kesehatan keluarga..
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam
keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku
dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang.
Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak.
Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun pisang
yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat
tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut,
tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning
seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap
atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan
sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun
oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung
dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah,
mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan
meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara
medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2
tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat
berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah
tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang
mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit banyak
digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,
mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama
tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu
dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman
kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol,
serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang
geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus,
selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing
manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian
pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag
dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman
herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto
juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,
serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies
herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah
Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa
kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti
mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat
ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto
telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem
pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat
melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan
cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus
dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring
dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang
dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban
pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu
rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal
sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan
memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu
memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna
menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau
licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di
dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk
batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai
lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun
yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di
ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung,
bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis
dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang),
tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar
serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a.
Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat
kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan
pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga
dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke
dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum
hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi
yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung.
Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang
putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total
kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu
hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan
kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak
mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu
potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu
bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Mengkonsumsi
buah belimbing wuluh baikvWuluh menyebuhkanGusi berdarah Dua buah belimbing wuluhvsegar maupun manisan secara rutin tiap hari 1/2 genggamvdimakan
tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan
daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada
bagian 10 ranting muda belimbing wuluh
berikut daun dan 4vyg gondongan. butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu
ditumbuk halus. Balurkan Segenggam daunvketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus
tambahkan kapur sirih 100 gr daun muda
belimbing wuluh 10 bijivgosokkan ke bagian yg sakit. cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu
digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur.
Oleskan adonan bubur tadi 5 buah
belimbing wuluh 8 lembar daun kantilvketempat yg sakit. (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15
butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air
jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Sariawan 10 kuntum bunga belimbing
wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3v vgelas air sampai air tinggal 3/4
saring minum 2 kali sehari. Segenggarn
bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai
kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicucivmulut dan mengoles sariawan.
lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3
butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh
adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan
minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat
sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
Lima buah belimbing wuluh setelah dicucivsebagai
Obat Sakit gigi bersih dikunyah dgn
garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
Satu genggam daunvsakitnya. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Pagel linu belimbing wuluh yg masih
muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka
secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Sepuluh buah belimbingvBlimbing Wuluh sebagai Obat
Penghilang Panu wuluh dicuci lalu
digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata.
Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang
banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk
telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan
setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah
dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini
digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan.
Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda
seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara
tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan,
obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus
sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga
sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara
tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai
salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan berbagai
penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada tulisan ini akan
dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak
sebagai komponen antibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian
juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi
dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan
untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk
kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan
cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris
tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan
sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk
bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus
tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam.
Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah
lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam
daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai
tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari.
Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian
1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai
obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan
Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V,
Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin
mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga
atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk
pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak
napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata,
o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk
pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak
daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas
susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society
membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan)
yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase
paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari
pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal
sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di
daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap
makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini
diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang
aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut
kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan
sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan
tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya
digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu
merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan :
Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya
percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung, sakit perut
dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi
muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh
dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk
mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah
jumlah darah putih, adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3
gelas air kemudian di rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk
pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml
air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk
pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai
hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup
dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang
dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya
caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan
menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya
dengan mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap
cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh
bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan
sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada
ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa
mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi
sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan
racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin.
Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa
mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka
terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan
anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi
jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar
kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke
jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau
physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI
: Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit
tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul,
Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare
(sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka
baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah
masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus
dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun
jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3
kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5
lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat:
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut
atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan
garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi
tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar
daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing)
berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok
makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman
yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga
bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu
banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan
tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai
enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis,
dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di
kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno.
Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan
vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat.
Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang
bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri,
vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang
terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus
aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur
pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita
berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau
mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam
yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada
di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit,
ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara
serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa
sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati
: Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG
DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular
berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk
ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK
FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik),
menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin
: G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI
: Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma
ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut,
Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa
sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar
kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas,
lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2
kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring,
masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan
sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan
(Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan
dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5.
Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar
diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning
segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul
diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun
kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong,
namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran
bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi
kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk
di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati.
Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah
menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran
warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu
mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua
minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya
perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di
tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan
berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti:
kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung
(Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing
berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan
Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda),
remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing
yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris
dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia
adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering
bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering
dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan,
jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal.
Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya
kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih
saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan
membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling
penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama
tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses
penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri,
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur
mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa
aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di
dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic •
ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan
sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang
dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua
bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala
Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai
halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air
secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo
sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok
beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan
:semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan
diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan
tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar
ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah
1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan
ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan:
airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun
trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan
:kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama
dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk
segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah
manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai
pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat
tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/
kerajinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar