Puskesmas Sembung
Jl. Moch. Hatta No. 36 Telp. 0355-324812 Sembung-Tulungagung

====== SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS SEMBUNG-TULUNGAGUNG = TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEMBUNG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT.......BERSAMA KITA BISA ======

Minggu, 21 Februari 2016

PIN 2016

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 akan berlangung 5-18 Maret 2016 serentak di seluruh Indonesia.
PIN Polio adalah pemberian Imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Tujuan PIN Polio antara lain   mengurangi risiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup timggi dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita  terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
Imunisasi polio tambahan ini dapat diperoleh di Posyandu, Poskesdes, Polindes, Puskesmas, Pustu, Rumah Sakit, Klinik Swasta, pos PIN serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Media KIE PIN bisa di unduh http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-content/uploads/downloads/2016/02/PROTOTIPE-IMUNISASI-20161.pdf

Jumat, 05 Februari 2016

Prinsip dan Metode Promosi

Promosi kesehatan memiliki prinsip-prinsip yang berguna untuk dijadikan sebagai dasar-dasar dari pelaksanaan program promosi kesehatan. Adapun prinsip-prinsip promosi kesehatan dapat  meliputi:
1.     Promosi Kesehatan (Health Promotion), yang diberi definisi : Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya (the process of enabling people to control over and improve their health), lebih luas dari pendidikan atau Penyuluhan Kesehatan. Promosi Kesehatan meliputi Pendidikan/Penyuluhan Kesehatan, dan di pihak lain Penyuluh/Pendidikan Kesehatan merupakan bagian penting (core) dari Promosi Kesehatan.

Kamis, 04 Februari 2016

Jenis-jenis Penelitian

Aktivitas penelitian di berbagai bidang ipteks secara substansi ditandai oleh empat hal, yaitu adanya upaya bersifat sistematik, adanya sesuatu hasil temuan, adanya kebermanfaatan dan adanya tindak lanjut penyebarluasan temuan (Mukhadis, 2013:70). 

Upaya sistematik dalam konteks ini ditandai dengan adanya kejelasan langkah-langkah yang ditempuh secara eksplisit, jelas dan lugas mulai dari penentuan masalah sampai penarikan kesimpulan dan atau generalisasi (perampatan) dan dapat direplikasi oleh peneliti lain temuan (Mukhadis, 2013:70). Penelitian sebagai upaya sistematik  memiliki arti bahwa untuk dapat memperoleh pengetahuan yang benar, penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah oleh peneliti yang memiliki integritas ilmiah. Penelitian dilaksanakan berdasarkan teori-teori, prinsip-prinsip, serta asumsi-asumsi dasar ilmu pengetahuan dengan menggunakan penalaran deduktif serta prosedur dan teknik sistematik.